Ada 3 orang profesional peserta sebuah seminar yang bernama Eko, Bejo, dan Joko menginap di sebuah hotel berbintang lima. Mereka bergabung di kamar suit mewah di lantai 75 pada hotel bintang lima yang memilik 100 lantai itu.
Setelah mengikuti seminar yang melelahkan sampai malam, mereka pulang kembali ke hotel mereka. Ternyata yang namanya apes, semua lift di hotel itu macet total. Mereka sudah cukup lelah menunggu sehingga mereka sepakat naik melalui tangga darurat menuju kamar mereka yang terletak di lantai 75.
Sambil berjalan menuju pintu tangga darurat, Eko mengajukan usul, "Supaya kita nggak bosan naik tangga sebegitu banyak, bagaimana kalau mulai lantai 1 sampai 25 saya akan menyanyikan lagu, dan dari lantai 26 sampai 50 giliran Bejo. Selanjutnya dari lantai 51 sampai 75 giliran Joko, okey...????"
Kata Bejo, "Baiklah, nanti giliran saya, saya akan bercerita yang
"lucu-lucu." Kata Joko, "Kalau begitu, nanti giliran saya, saya akan menceritakan kisah yang sedih."
Begitu nampak tangga darurat, Eko mulai menyanyi dengan baik...dan tak terasa lantai 25 sudah terlampaui.
Setelah itu giliran Bejo melucu...tidak terasa lantai 50 hampir selesai. Akhirnya sampai ke lantai 51, mulailah Joko menceritakan kisah sedih. Joko: "Saya memulai kisah sedih yang pertama, tapi kalian jangan menangis ya... Begini, saya lupa membawa kunci kamar kita yang tertinggal di mobil!"
Sabtu, 11 Desember 2010
Kisah Sedih
Label:
Cerita Humor
Aku Punya 200 Ikan
Lani: "Eh, Lin! Tau nggak, aku punya 200 ekor ikan mas, lho!"
Lina: "Oh ya?! Dimana kamu taruh ikan sebanyak itu, kamu kan nggak punya kolam ikan atau akuarium?"
Lani: "Ssst, aku taruh di bak mandiku."
Lina: "Lho, kalau kamu mandi, gimana donk?"
Lani: "Tenang aja deh, semua ikan itu sudah aku tutup matanya."
Lina: "Oh ya?! Dimana kamu taruh ikan sebanyak itu, kamu kan nggak punya kolam ikan atau akuarium?"
Lani: "Ssst, aku taruh di bak mandiku."
Lina: "Lho, kalau kamu mandi, gimana donk?"
Lani: "Tenang aja deh, semua ikan itu sudah aku tutup matanya."
Label:
Cerita Humor
Masuk Angin
Seorang penghuni asrama putri sedang berjalan di koridor ketika Kepala asrama melihat perutnya agak membesar.
"Perutmu membesar Susan?", sang Kepala bertanya.
"Oh tidak, Bu. Hanya sedikit masuk angin." jawab Susan, tanpa berpikir panjang.
Sebulan kemudian Kepala asrama melihat perut Susan semakin membesar. "Perutmu makin membesar Susan?", Ibu Kepala bertanya lagi.
"Oh tidak, Bu. Hanya sedikit masuk angin." jawab Susan lagi.
Beberapa bulan kemudian Kepala asrama melihat Susan sedang mendorong kereta bayi.
Ia mendekat dan melihat ke dalam kereta dan berkata, "Wah, kentutmu lucu sekali yah!"
"Perutmu membesar Susan?", sang Kepala bertanya.
"Oh tidak, Bu. Hanya sedikit masuk angin." jawab Susan, tanpa berpikir panjang.
Sebulan kemudian Kepala asrama melihat perut Susan semakin membesar. "Perutmu makin membesar Susan?", Ibu Kepala bertanya lagi.
"Oh tidak, Bu. Hanya sedikit masuk angin." jawab Susan lagi.
Beberapa bulan kemudian Kepala asrama melihat Susan sedang mendorong kereta bayi.
Ia mendekat dan melihat ke dalam kereta dan berkata, "Wah, kentutmu lucu sekali yah!"
Label:
Cerita Humor
hewan
Hewan apa yg bisa kaya..??
Jawab: HE WAN to be Millionare..
Jawab: HE WAN to be Millionare..
Label:
Cerita Humor
Tiga Missionaris
Tiga orang missionaris masuk pedalaman Kalimantan beberapa puluh tahun lalu, dan mereka ditangkap oleh suku terasing yg menolak agama yang mereka sebarkan. Mereka diadili dan dijatuhkan hukuman mati. Sang raja ingin memberi mereka kesempatan hidup jika mereka bisa memenangkan game yang diberikan untuk mereka. Raja memerintahkan mereka masuk hutan dan mencari 10 buah-buahan yg sejenis. "Untuk apa buah itu" tanya misionaris, "nanti saja saya terangkan dan Jangan coba-2 lari karena hutan itu kawasan mereka" pesan Raja sebelum 3 missionaris itu pergi mencari buah.
Tidak lama kemudian 2 missionaris itu kembali, seorang membawa 10 mangga dan seorang membawa 10 arbei, seorang lagi entah kemana. Raja segera memulai 'game' dengan 2 missionaris itu.. sangat simple !! Yang pertama silahkan melempari yg kedua dengan mangga yg dimilikinya 10 buah. Jika setiap dilempari mereka bisa diam tak bersuara, mereka selamat. Lemparan demi lemparan dimulai ...hati ingin berteriak "aduh" namun ditahannya ... namun lemparan ke 10 dengan mangga yg ranum pas kena jidatnya air sari merembes ke matanya dan dia berteriak ... dan diapun kalah.
Giliran yg punya arbei dilempari dengan arbei ...oleh temannya dan karena arbei begitu kecil dengan tenang sang teman diam kuat-2 ketika dilempari. Pada lemparan ke 8 mendadak dia ketawa keras keras.. dan dia pun mati dibunuh karena dinyatakan kalah dalam game itu. Keduanya masuk sorga dan ketika mereka bertemu, bertanyalah sang teman kenapa kamu ketawa keras-keras bukankah arbei yg kulempar tidak membuat kamu sakit ataupun geli ???
Jawab yg satunya" Ya .. memang... tetapi saya melihat teman kita yang ke tiga muncul dari hutan bawa DUREN !!! " "Bangga lagi !!"
Tidak lama kemudian 2 missionaris itu kembali, seorang membawa 10 mangga dan seorang membawa 10 arbei, seorang lagi entah kemana. Raja segera memulai 'game' dengan 2 missionaris itu.. sangat simple !! Yang pertama silahkan melempari yg kedua dengan mangga yg dimilikinya 10 buah. Jika setiap dilempari mereka bisa diam tak bersuara, mereka selamat. Lemparan demi lemparan dimulai ...hati ingin berteriak "aduh" namun ditahannya ... namun lemparan ke 10 dengan mangga yg ranum pas kena jidatnya air sari merembes ke matanya dan dia berteriak ... dan diapun kalah.
Giliran yg punya arbei dilempari dengan arbei ...oleh temannya dan karena arbei begitu kecil dengan tenang sang teman diam kuat-2 ketika dilempari. Pada lemparan ke 8 mendadak dia ketawa keras keras.. dan dia pun mati dibunuh karena dinyatakan kalah dalam game itu. Keduanya masuk sorga dan ketika mereka bertemu, bertanyalah sang teman kenapa kamu ketawa keras-keras bukankah arbei yg kulempar tidak membuat kamu sakit ataupun geli ???
Jawab yg satunya" Ya .. memang... tetapi saya melihat teman kita yang ke tiga muncul dari hutan bawa DUREN !!! " "Bangga lagi !!"
Label:
Cerita Humor
Jam Dinding Di Neraka
Ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu neraka. Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana. Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja. Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di neraka juga berbeda kecepatan putarannya.
Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana mengapa hal itu terjadi. "Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup." Sang malaikat menjelaskan, "Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya."
"Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, "jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh." "Itu lagi, itu lagi," seru yang lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina."
Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.
"Oh, jam Indonesia ..... Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin!", jawab sang malaikat
Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana mengapa hal itu terjadi. "Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup." Sang malaikat menjelaskan, "Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya."
"Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, "jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh." "Itu lagi, itu lagi," seru yang lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina."
Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.
"Oh, jam Indonesia ..... Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin!", jawab sang malaikat
Label:
Cerita Humor
Kura-Kura Dan Burung
Seekor kura-kura kecil sedang memanjat pohon dengan sangat perlahan.
Setelah berjam-jam akhirnya dia sampai juga di puncak pohon. Kemudian dari puncak pohon dia melompat ke udara dan melambai lambaikan kedua kaki depannya, lalu jatuh gedebug ketanah dengan keras.
Lalu pingsan...
Setelah siuman dari pingsannya, dia mulai lagi memanjat pohon tadi, kemudian
melompat lagi keudara dan jatuh gedebug lagi ketanah. Begitu dilakukan kura-kura kecil itu hingga berurang kali, sementara sepasang burung yang hinggap di dahan pohon itu terus mengawasi kura-kura kecil yang sudah sekarat kesakitan itu.
Tiba tiba burung betina berkata kepada burung jantannya, "Mas.., saya rasa sudah waktunya kita berterus terang kepada kura-kura kecil kita kalau dia itu kita adopsi".
Setelah berjam-jam akhirnya dia sampai juga di puncak pohon. Kemudian dari puncak pohon dia melompat ke udara dan melambai lambaikan kedua kaki depannya, lalu jatuh gedebug ketanah dengan keras.
Lalu pingsan...
Setelah siuman dari pingsannya, dia mulai lagi memanjat pohon tadi, kemudian
melompat lagi keudara dan jatuh gedebug lagi ketanah. Begitu dilakukan kura-kura kecil itu hingga berurang kali, sementara sepasang burung yang hinggap di dahan pohon itu terus mengawasi kura-kura kecil yang sudah sekarat kesakitan itu.
Tiba tiba burung betina berkata kepada burung jantannya, "Mas.., saya rasa sudah waktunya kita berterus terang kepada kura-kura kecil kita kalau dia itu kita adopsi".
Label:
Cerita Humor
Langganan:
Komentar (Atom)

 
